Ide membangun komunitas seni berasal dari keterlibatan Ibu Yince Djuwidja (Founder) dalam dunia seni lokal. Sebagai seorang seniman, beliau menemukan adanya keterbatasan dalam ruang, waktu dan fasilitas saat menggunakan salah satu museum seni di Jakarta. Selain itu, seniman lokal cenderung menemukan hambatan dalam berinteraksi dengan seniman asing, terutama seniman dari Tiongkok. Oleh karena itu, beliau memutuskan membangun Yùn Artified Community Art Center atau sering juga disebut dengan Yun Art Center.
​
Yùn Artified Community Art Center berbeda dengan pusat galeri seni lainnya yang fokus dalam jual beli karya seni. Misi utama kami adalah edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan apresiasi terhadap seni rupa dengan menciptakan lingkungan yang kondusif (ruang lokakarya, ruang pameran, dan perpustakaan) bagi komunitas seni serta mempromosikan seni visual melalui aktivitas dan pameran edukasi. Yùn Artified Community Art Center tidak tersedia untuk disewa dan komunitas nirlaba, inilah caranya beliau dalam mengekspresikan penghargaanya terhadap seni.
​




Secara rutin kami menyelenggarakan berbagai aktivitas seni rupa, diantaranya: Painting (Oil Painting, Watercolor, Acrylic, dsb), Calligraphy (Chinese Calligraphy and Alphabet Calligraphy), dan Sculpture. Kami akan terus mengembangkan lebih banyak program seni rupa di masa yang akan datang. Selain itu, kami akan mengadakan pameran seni setidaknya minimal 2 kali setiap tahun, dengan pameran yang dikurasi sesuai dengan visi dan misi komunitas. Dalam setiap pameran yang diadakan, kami berharap teman-teman komunitas dan pengunjung mendapat wawasan baru tentang seni.
​
Misi lain dari Yùn Artified Community Art Center adalah dapat menjadi Art Space yang mendukung seniman lokal dan internasional dapat berinteraksi serta bertukar budaya melalui karya-karya mereka secara Internasional dan memberikan kontribusi bagi perkembangan seni rupa di Indonesia.